L-Theanine dan triptofan adalah asam amino yang memengaruhi sistem saraf melalui berbagai mekanisme dan dapat meningkatkan efek satu sama lain jika dikonsumsi bersamaan. Khasiat kedua bahan ini telah divalidasi melalui penelitian.
· L-Theanine
1. Peningkatan Kualitas Tidur
1. Peningkatan Kesehatan Usus:
L-Theanine meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tertidur. L-Theanine dapat bermanfaat khususnya bagi individu yang mengalami gangguan tidur karena kecemasan atau stres.
Lyon, M. R., Kapoor, M. P., & Juneja, L. R. (2011). Efek L-theanine (Suntheanine®) pada kualitas tidur objektif pada anak laki-laki dengan gangguan hiperaktivitas defisit perhatian (ADHD): Uji klinis acak, tersamar ganda, dan terkontrol plasebo. Alternative Medicine Review, 16(4), 348-354.
2. Pengurangan Stres dan Kecemasan
L-Theanine meningkatkan gelombang otak alfa, yang mendorong relaksasi dan mengurangi stres. Sebuah studi tahun 2008 menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi L-Theanine mengalami kadar kortisol yang lebih rendah sebagai respons terhadap stres psikologis.
Nobre, A. C., Rao, A., & Owen, G. N. (2008). L-theanine, komponen alami dalam teh, dan pengaruhnya terhadap kondisi mental. Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, 17(1), 167-168.
3. Fungsi Kognitif dan Peningkatan Fokus
Kombinasi L-Theanine dan kafein telah terbukti meningkatkan fungsi kognitif, terutama perhatian dan daya ingat, sekaligus mengurangi kelelahan. Sinergi antara efek stimulasi kafein dan efek menenangkan L-Theanine memberikan kewaspadaan mental yang seimbang.
Giesbrecht, T., Rycroft, J. A., Rowson, M. J., & De Bruin, E. A. (2010). Kombinasi L-theanine dan kafein meningkatkan kinerja kognitif dan kewaspadaan subjektif. Neuroscience Nutrisi, 13(6), 283-290.
· Triptofan
1. Meningkatkan Kualitas Tidur
Suplemen triptofan meningkatkan kualitas tidur dan membantu mereka yang mengalami kesulitan tidur. Efek ini disebabkan oleh konversinya menjadi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur-bangun.
Hartmann, E. (1982). Efek L-triptofan pada rasa kantuk dan tidur. Journal of Psychiatric Research, 17(2), 107-113.
2. Depresi dan Pengaturan Suasana Hati
Kekurangan triptofan dapat memperburuk gejala depresi, dan suplementasi telah terbukti meningkatkan suasana hati pada pasien dengan depresi. Penelitian menunjukkan bahwa suplementasi triptofan dapat secara efektif mengurangi kecemasan dan perasaan depresi.
Silber, B. Y., & Schmitt, J. A. (2010). Efek penambahan triptofan pada kognisi, suasana hati, dan tidur manusia. Neuroscience & Biobehavioral Reviews, 34(3), 387-407.
3. Sintesis Serotonin dan Melatonin
Sebagai prekursor serotonin dan melatonin, triptofan memainkan peran penting dalam stabilisasi suasana hati dan pengaturan tidur. Serotonin dikenal sebagai "hormon kebahagiaan," sementara melatonin mengatur siklus tidur-bangun.
Richard, D. M., Dawes, M. A., Mathias, C. W., Acheson, A., Hill-Kapturczak, N., & Dougherty, D. M. (2009). L-triptofan: Fungsi metabolisme dasar, penelitian perilaku, dan indikasi terapeutik. Jurnal Internasional Penelitian Triptofan, 2, 45-60.
· Efek Gabungan
Jika dikonsumsi bersamaan, L-Theanine dan triptofan dapat saling melengkapi manfaatnya. L-Theanine meningkatkan relaksasi dan mengurangi stres, sementara triptofan mendukung produksi serotonin dan melatonin, yang berkontribusi pada stabilisasi suasana hati dan peningkatan kualitas tidur. Sinergi ini dapat menghasilkan peningkatan kesejahteraan secara keseluruhan dan kualitas tidur yang lebih baik.
Karena efek bahan-bahan ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan dan dosis masing-masing, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum digunakan, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit kronis, wanita hamil atau menyusui, dan individu yang mengonsumsi obat-obatan yang memengaruhi sistem saraf.
Pendukung Kesehatan Anda: L-Theanine & Tryptophan
