Vitamin C adalah nutrisi yang memiliki berbagai peran penting dalam tubuh kita.
Pertumbuhan dan perkembangan normal tubuh terkait dengan Vitamin C. Mengingat pentingnya peran vitamin C dalam tubuh kita, manfaat dan efeknya sangat beragam.
Manfaat dan Efek Vitamin C
(Chambial, S., Dwivedi, S., Shukla, K.K., John, P.J., & Sharma, P. (2013). Vitamin C dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit: gambaran umum. Jurnal Biokimia Klinis India, 28, 314-328 .)
1. Vitamin C dan Pilek
Hal ini berdampak pada durasi dan kemanjuran pengobatan gejala flu biasa.
- Metode
Sebuah penelitian selama 5 tahun dilakukan mengenai korelasi antara asupan vitamin (50mg, 500mg) dan flu biasa pada pasien dengan gangguan pencernaan.
- Hasil
Penurunan kejadian pilek diamati pada kelompok dengan asupan vitamin C tinggi.
*Kemampuan vitamin C untuk mencegah flu biasa masih diperdebatkan. Namun, ada bukti bahwa orang yang rutin mengonsumsi Vitamin C dalam dosis lebih tinggi dapat mengurangi pilek setidaknya selama satu hari. Kuncinya adalah meminumnya setiap hari, bukan hanya saat Anda yakin akan mengalami sesuatu.
2. Vitamin C dan Penyembuhan Jaringan
Mempromosikan sintesis kolagen berkontribusi pada penyembuhan luka dan regenerasi jaringan.
3. Vitamin C dan Zat Besi
Meningkatkan penyerapan dan pemanfaatan zat besi. Berfungsi merangsang reseptor eritropoietin, memediasi diferensiasi dan proliferasi sel prekursor eritrosit.
4. Vitamin C dan Kesuburan
Terlibat dalam menjaga struktur dan fungsi organ reproduksi pria, dan juga berperan dalam morfologi normal dan fungsi sperma. Ini meningkatkan kadar progesteron pada wanita tidak subur.
5. Vitamin C dan Aterosklerosis
Mencegah disfungsi endotel. Memperkuat dinding arteri. Mencegah cacat adhesi leukosit.
6. Vitamin C dan Kanker
Pemberian Vitamin C dosis tinggi secara intravena meningkatkan kualitas hidup yang berhubungan dengan kesehatan pada stadium kanker.
7. Vitamin C dan Diabetes
Mengatur stres oksidatif yang disebabkan oleh hiperglikemia pada pasien diabetes.
8. Vitamin C dan Kekebalan Tubuh
Meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh. Mempromosikan diferensiasi sel T pembantu, yang mengaktifkan sel NK dan sel kekebalan lainnya yang mewakili tindakan pertahanan utama (imunitas bawaan) di dalam tubuh.
9. Vitamin C dan Toksisitas Logam Berat
Membantu mengurangi kerusakan oksidatif dan gejala toksisitas dari logam berat seperti timbal, arsenik, kadmium, merkuri, dan nikel, yang memiliki produksi oksigen reaktif tinggi.
10. Vitamin C dan Gangguan Neurodegeneratif
Meskipun tidak dipelajari secara ekstensif seperti kondisi lainnya, hasil positif baru-baru ini telah dilaporkan pada gangguan neurodegeneratif, termasuk skizofrenia dan penyakit Alzheimer.
Bahkan tanpa mempertimbangkan berbagai efek dan khasiatnya untuk pencegahan atau pengobatan, Vitamin C merupakan nutrisi penting dengan tiga fungsi (penting untuk pembentukan dan pemeliharaan jaringan ikat, penting untuk penyerapan zat besi, dan diperlukan untuk tindakan antioksidan untuk melindungi sel dari bahaya). oksidan), menjadikan asupan rutinnya penting.
Menjadi vitamin yang tidak disintesis oleh tubuh, maka memerlukan konsumsi melalui makanan atau obat-obatan. Untuk mendapatkan asupan harian yang direkomendasikan secara penuh, Anda membutuhkan 9 porsi buah dan sayuran. Hal ini tidak selalu mudah untuk dicapai, itulah sebabnya banyak orang menambahkan suplemen harian.